Organic Content in Raw Water

Ketersediaan air baku yang bersih dan berkualitas merupakan elemen fundamental dalam berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur, energi, hingga pengolahan makanan dan minuman. Namun, kualitas air baku di banyak wilayah di Indonesia semakin dipengaruhi oleh tingginya kadar kandungan organik, baik yang berasal dari bahan alami seperti sisa tumbuhan dan hewan, maupun dari limbah domestik dan pertanian.

Kandungan organik ini umumnya berupa senyawa karbon organik terlarut (Dissolved Organic Carbon atau DOC), asam humat dan fulvat, serta mikroorganisme. Keberadaannya dalam air baku dapat menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif, baik terhadap proses pengolahan air maupun terhadap kualitas air hasil olahan itu sendiri.

Dampak Negatif Kandungan Organik: Meningkatnya Kompleksitas Operasional

Kandungan organik yang tinggi dalam air baku dapat menyebabkan berbagai permasalahan teknis dan operasional, di antaranya.

1. Reaksi dengan Disinfektan

Senyawa organik bereaksi dengan klorin dan menghasilkan Disinfection By-Products (DBPs) seperti trihalometana (THMs), yang bersifat karsinogenik. Hal ini tidak hanya menurunkan kualitas air hasil olahan, tetapi juga berisiko terhadap kesehatan manusia.

2. Efisiensi Proses Menurun

Zat organik dapat mengganggu proses koagulasi-flokulasi, menyulitkan pembentukan flok yang stabil, sehingga mengurangi efektivitas sedimentasi dan filtrasi. Selain itu, zat organik juga dapat menyebabkan membrane fouling pada sistem filtrasi lanjutan seperti Ultrafiltrasi (UF) dan Reverse Osmosis (RO).

3. Meningkatnya Konsumsi Bahan Kimia dan Energi

Untuk mengatasi dampak dari zat organik, dibutuhkan dosis bahan kimia yang lebih tinggi serta frekuensi pencucian media filter dan membran yang lebih sering. Hal ini tentu berdampak langsung pada meningkatnya biaya operasional.

4. Perpendekan Umur Peralatan

Akumulasi zat organik dapat mempercepat kerusakan pada media filtrasi dan membran, serta menyebabkan korosi atau pengendapan pada sistem perpipaan dan peralatan lainnya.

Faktor Penyebab Peningkatan Kandungan Organik

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya kandungan organik dalam air baku antara lain:

  • Perubahan iklim yang meningkatkan volume runoff membawa zat organik dari permukaan tanah ke badan air.
  • Aktivitas pertanian intensif, yang menyumbangkan bahan organik dari pupuk dan sisa tanaman.
  • Pencemaran domestik, termasuk limbah rumah tangga yang tidak terolah dengan baik.
  • Alih fungsi lahan, terutama di daerah aliran sungai (DAS), yang menyebabkan degradasi kualitas air permukaan.

Situasi ini menuntut pendekatan yang lebih cermat dan menyeluruh dalam pengelolaan serta pengolahan air baku.

Baca Juga: Mengatasi Bau Tidak Sedap dalam Air Baku: Tantangan dan Solusinya

Technical Solutions to Reduce Organic Content

Mengurangi kandungan organik dalam air baku memerlukan kombinasi teknologi, bahan kimia pengolahan, serta pemantauan kualitas air secara berkelanjutan. Berikut beberapa pendekatan yang terbukti efektif:

1. Optimalisasi Proses Koagulasi dan Flokulasi

Koagulasi merupakan tahapan awal yang krusial untuk mengikat partikel organik dalam bentuk flok. Penggunaan koagulan seperti Poly-Aluminium Chloride (PAC) dan Aluminium Chlorohydrate (ACH) terbukti efektif dalam menurunkan kadar senyawa organik terlarut. Proses ini dapat dikombinasikan dengan flokulan anionik atau kationik untuk meningkatkan efisiensi pengendapan.

Lautan Air Indonesia menyediakan beragam produk koagulan dan flokulan dengan formulasi yang telah disesuaikan untuk berbagai karakteristik air baku di Indonesia, serta layanan pengujian dosis dan instalasi sistem injeksi otomatis.

2. Filtrasi Berbasis Media Khusus

Setelah proses sedimentasi, filtrasi menggunakan media seperti:

  • Pasir silika dan antrasit untuk menghilangkan partikel tersuspensi,
  • Karbon aktif untuk menyerap senyawa organik, bau, dan rasa,
  • DMI-65 untuk mengurangi logam berat dan menangkap senyawa organik tertentu,

Media teresbut merupakan langkah penting dalam menurunkan kadar organik sebelum memasuki tahap pemrosesan lanjutan.

Lautan Air Indonesia menyediakan berbagai media filtrasi berkualitas tinggi, termasuk karbon aktif berbasis tempurung kelapa dan batu bara, serta DMI-65 untuk kebutuhan filtrasi yang lebih kompleks.

3. Pemanfaatan Teknologi Membran

Sistem Ultrafiltrasi (UF) dan Reverse Osmosis (RO) memiliki kemampuan untuk menyaring partikel dan molekul organik dengan presisi tinggi. Namun, agar teknologi membran dapat berfungsi optimal, perlu didukung oleh sistem pretreatment yang memadai untuk mencegah fouling.

Lautan Air Indonesia menyediakan sistem UF dan RO lengkap dengan desain pretreatment, antiscalant, bahan kimia pembersih membran (CIP chemicals), dan sistem pengendalian otomatis yang terintegrasi.

4. Proses Oksidasi dan Disinfeksi

Penggunaan ozon dan sinar UV terbukti mampu menghancurkan senyawa organik kompleks dan mikroorganisme. Proses ini tidak hanya mengurangi kadar organik, tetapi juga meningkatkan keamanan air dari sisi mikrobiologis.

Lautan Air Indonesia menawarkan sistem disinfeksi berbasis ozon dan UV lengkap dengan teknologi kontrol dan pemantauan kinerja untuk memastikan efisiensi dan keamanan proses.

Lautan Air Indonesia: Mitra Anda Mengatasi Tantangan Organik dalam Air

Sebagai perusahaan dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang pengolahan air, Lautan Air Indonesia memahami betul tantangan yang Anda hadapi dalam mengelola air baku berkandungan organik tinggi. Kami tidak hanya menawarkan produk, tapi juga solusi menyeluruh yang terintegrasi, antara lain:

  • Penyediaan koagulan dan flocculant sesuai karakteristik air lokal
  • Desain dan instalasi sistem filtrasi (deep filtration hingga media filter khusus)
  • Sistem Ultrafiltrasi dan Reverse Osmosis dengan pre-treatment optimal
  • Ozon dan UV System untuk pengolahan lanjutan
  • Pemantauan dan analisis laboratorium
  • Jasa Operation & Maintenance untuk memastikan sistem Anda tetap optimal

Jangan biarkan kandungan organik dalam air baku merusak sistem pengolahan Anda, menaikkan biaya operasional, atau bahkan membahayakan konsumen akhir Anda. Percayakan pada Lautan Air Indonesia untuk memberikan solusi yang efisien, andal, dan sesuai kebutuhan industri Anda.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">HTML</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*