Dalam pengolahan air baku, pertumbuhan algae dan biofilm sering menjadi tantangan besar. Algae merupakan organisme mikroskopis yang dapat berkembang dengan cepat di sumber air terbuka seperti sungai, danau, atau waduk.
Sementara itu, biofilm adalah lapisan tipis yang terbentuk dari mikroorganisme yang melekat pada permukaan sistem perpipaan, tangki, dan peralatan pengolahan air.
Tanpa penanganan yang tepat, permasalahan ini dapat menyebabkan penurunan kinerja sistem pengolahan air, meningkatkan biaya operasional, serta berisiko terhadap kesehatan masyarakat yang menggunakan air tersebut.
Bagaimana Algae dan Biofilm Menjadi Ancaman Serius?
Jika tidak dikendalikan, algae dan biofilm dapat mengganggu seluruh proses pengolahan air. Berikut beberapa dampak utama yang ditimbulkan:
1. Penyumbatan dan Penurunan Efisiensi
Algae yang berkembang di sumber air dapat menyumbat saringan dan filter, menyebabkan sistem harus bekerja lebih keras untuk mengolah air.
Biofilm yang terbentuk di pipa dan tangki penyimpanan mengurangi kapasitas aliran dan menurunkan efisiensi transfer air.
2. Peningkatan Biaya Operasional
Penggunaan bahan kimia seperti koagulan, flokulan, dan desinfektan menjadi lebih tinggi untuk mengatasi gangguan dari algae dan biofilm.
Biaya pemeliharaan peralatan meningkat karena sistem harus lebih sering dibersihkan dan diperbaiki akibat korosi atau penyumbatan.
3. Penurunan Kualitas Air
Algae dapat menghasilkan senyawa organik yang mempengaruhi bau dan rasa air, membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi.
Biofilm menjadi sarang bakteri patogen seperti Legionella dan E. coli yang berisiko menyebabkan penyakit jika tidak ditangani dengan benar.
4. Regulasi dan Kepatuhan
Standar kualitas air yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga pengawas semakin ketat. Jika sistem pengolahan air tidak mampu mengendalikan pertumbuhan algae dan biofilm, maka risiko tidak memenuhi standar kualitas air menjadi lebih tinggi.
Strategi Efektif untuk Mengatasi Algae dan Biofilm
Untuk mengatasi permasalahan ini, Lautan Air Indonesia menyediakan solusi terintegrasi yang mencakup bahan kimia bersertifikasi lengkap, sistem filtrasi, serta layanan operasional dan pemeliharaan untuk memastikan sistem pengolahan air berjalan optimal tanpa gangguan dari algae dan biofilm.
1. Penggunaan Bahan Kimia Bersertifikasi Lengkap
Lautan Air Indonesia menyediakan berbagai bahan kimia yang telah tersertifikasi lengkap dan terbukti efektif dalam mengatasi pertumbuhan algae dan biofilm, antara lain:
- Biocide: Mencegah pembentukan biofilm dan membunuh mikroorganisme yang menempel di sistem perpipaan.
- Koagulan dan Flokulan: Mempermudah proses pemisahan algae dari air melalui sedimentasi dan filtrasi.
- Disinfektan: Menghilangkan bakteri dan patogen yang berkembang dalam biofilm.
Layanan Operasi dan Pemeliharaan (O&M)
Lautan Air Indonesia menawarkan layanan Operation & Maintenance (O&M) untuk memastikan sistem pengolahan air Anda selalu dalam kondisi optimal:
- Monitoring rutin untuk mendeteksi pertumbuhan algae dan biofilm secara dini.
- Pembersihan dan perawatan berkala untuk mencegah akumulasi mikroorganisme di dalam sistem.
- Optimasi penggunaan bahan kimia agar efisien dan sesuai dengan kebutuhan spesifik sistem pengolahan air Anda.
3. Solusi yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Klien
Setiap sistem pengolahan air memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda. Oleh karena itu, Lautan Air Indonesia selalu memberikan solusi yang disesuaikan dengan permasalahan spesifik yang dialami klien. Dengan pendekatan ini, kami memastikan bahwa setiap solusi yang diterapkan benar-benar efektif dan efisien dalam mengatasi permasalahan algae dan biofilm.
Mengatasi algae dan biofilm dalam sistem pengolahan air baku bukan hanya tentang menghilangkan gangguan jangka pendek, tetapi juga memastikan sistem tetap berjalan efisien dan memenuhi standar kualitas air. Dengan kombinasi bahan kimia bersertifikasi lengkap, teknologi filtrasi canggih, serta layanan operasi dan pemeliharaan yang profesional, Lautan Air Indonesia siap menjadi mitra terbaik Anda dalam menjaga kualitas air baku.
Jangan biarkan algae dan biofilm menghambat proses pengolahan air Anda! Hubungi Lautan Air Indonesia sekarang juga untuk mendapatkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem pengolahan air Anda.